Sekda Kota Banda Aceh memberikan apresiasi kepada seluruh wali murid yang telah berperan serta dalam Program Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan Ramah (MPLS Ramah) Tahun Ajaran 2025/2026 di SD Negeri 16 Banda Aceh.

Sebagaimana imbauan dari Gubernur Aceh dan Walikota Banda Aceh sebelumnya, agar orangtua dan wali murid dapat mengantar anak-anak memasuki tahun ajaran baru di sekolah, terutama bagi anak-anak yang pertama kali masuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun Sekolah Dasar (SD).

"MPLS ini berlangsung sampai Kamis. Kita memberikan apresiasi kepada wali murid yang sudah mau mengantarkan anak-anaknya di hari pertama sekolah agar Program MPLS dapat berjalan maksimal," ujarnya Ir. Jalauddin, ST.,MT (Sekda Kota Banda Aceh), Kamis (14/7/2025)

Ia menjelaskan, Pemko Banda Aceh saat ini sudah mencanangkan wajib belajar 13 tahun. Di mana, anak-anak tidak hanya wajib belajar di SD dan SMP, melainkan juga harus memasuki PAUD sebelum ke jenjang SD.

"MPLS kita lakukan untuk mendukung dan mendorong anak-anak agar dapat mengenyam pendidikan wajib 13 tahun," jelasnya.

Ia berharap, dalam menjalankan program-program pendidikan bagi generasi bangsa ini, pihak orang tua dan wali murid, sekolah dan stakeholder terkait saling bersinergi demi masa depan generasi bangsa.

Kabid SD Disdikbud Kota Banda Aceh, Jailani Yusti berharap, pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan (MPLS Ramah) menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi peserta didik baru.

Menurutnya, sekolah harus menjadi tempat yang membahagiakan agar anak-anak merasa termotivasi untuk belajar. Sesuai ketetapan Kemendikdasmen, kegiatan MPLS di Kota Banda Aceh digelar selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Juli 2025.

"Pesan saya, sekolah harus jadi tempat yang menggembirakan. Anak-anak datang ke sekolah dengan ceria, penuh semangat, dan siap belajar," ujar Jailani

Ia menambahkan, suasana positif sejak hari pertama sekolah akan berdampak baik pada proses pembelajaran, baik dari sisi akademik maupun penguatan karakter.

"Kalau anak-anak sudah merasa bahagia datang ke sekolah, mereka akan lebih mudah menerima pelajaran dan nilai-nilai karakter," katanya.