Banda Aceh, 04/10/2023. Pelaksaan upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke 64 yang berlangsung di halaman sekolah, upacara yang di ikuti oleh seluruh siswa/i dan dewan guru beserta tendik SD Negeri 16 berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam upacara tersebut, Kepala Sekolah SD Negeri 16 Sarniyati Yusmanita, S.Pd, M.Pd bertindak sebagai Pembina Upacara yang diwakilkan oleh wakil Kepala Sekolah Sri Darwina Hanum S.Pd. dalam amanat nya beliau menyampaikan Sejarah Hardikda di mulai dari saat pendiri Aceh mendirikan Universitas Syiah Kuala, IAIN Ar-raniry dan dayah mayang Tgk Chik Pante Kulu dalam satu kampus bernama kota pelajar mahasiswa atau kopelma darussalam. Puncak sejarah HARDIKDA terjadi pada tanggal 2 September 1959 saat itu presiden Soekarno meresmikan kampus darussalam dan menorehkan prasasti yang masih berdiri tegak hingga saat ini di tugu kopelma Darussalam.

Lebih lanjut Sri darwina Hanum juga mengungkapkan bahwa maju mundurnya pendidikan saat ini sangat tergantung pada tekad dan semangat anak-anak semua dalam menjalankan dan memajukannya, kalian semua nantinya yang akan meneruskan estafet kepemimpinan, kelak suatu saat nanti ada di antara anak-anak SDN 16 menjadi orang no 1 di tanoh rencong harap nya, apalagi sekolah kita berada dalam Kawasan kampus jantong hate Masyarakat Aceh, maka kita semua mesti semangat dan serius dalam belajar. Melaui momentum peringatan HARDIKDA mari kita satukan langkah bergandengan tangan dalam memajukan pendidikan, dengan mengusung tema “Bergerak maju untuk Pendidikan Aceh yang lebih baik” dapat menjadikan kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sebagai tanggung jawab kita bersama  sekaligus sebagai perwujudan dari keistimewaan Aceh dalam bidang pendidikan.

Disamping pelaksanaan upacara SD 16 juga mengadakan berbagai lomba Kreativitas siswa diantaranya Estafet kardus, Bisik berantai dan membuat Poster yang bertemakan pendidikan. Lomba yang di buka oleh Nurlina S.Pd, M.Pd selaku ketua panitia bertujuan mengasah bakat dalam mengenali kemampuan, bekerja sama dengan baik, melatih kepercayaan diri serta belajar mengontrol emosinya, sekaligus memotivasi siswa agar terus bersemangat untuk terus menjadi yang terbaik.

Keseruan dan kesenangan tampak jelas di wajah mereka, “senang sekali kami diadakan lomba seperti ini ungkap Evalina Adifa salah seorang siswi SDN 16 kelas 6a.

Alhamdulillah acara berlangsung lancar dan sukses, “harapan Ibu bagi yang meraih kemenangan dalam lomba tersebut jangan berbangga hati terulahlah meningkatkan kemampuan  potensi diri, bagi yang belum berhasil jangan berkecil hati karena sejatinya ini adalah kemenangan yang masih tertunda untuk hasil yang lebih bagus kedepannya, serta terima kasih kepada seluruh panitia yang telah melaksanakan acara ini dengan baik” ungkap Bu Sarniyati Yusmanita, S.Pd, M.Pd di sela-sela penutupan lomba kreativitas siswa tersebut.

Pada penghujung kata beliau membacakan sebuah pantun dalam bahasa Aceh

TA CHET ON ‘U TA PEUGET RENGKAN

TA PEUGOT TIMPHAN NGEN ASOE KAYA

TADONG BEU SAREE TA GRAK BEU SAJAN

LAM PENDIDIKAN ACEH SEUJAHTERA

di ikuti tepukan yang gemuruh oleh seluruh siswa dan guru

“PENDIDIKAN ADALAH BEKAL TERBAIK UNTUK PERJALANAN HIDUP”  

Editor: Fauziah,S.Pd.I