Didampingi guru kelas dan
guru PJOK, sekitar 60 siswa - siswi SD Negeri 16 Banda Aceh, Senin pagi (14/2)
mengikuti wisata edukasi untuk pembelajaran - pembelajaran tentang satwa langka
dan praktek berenang. Kegiatan wisata edukasi ini diambut baik oleh para orang
tua siswa. Dalam kesempatan itu, Kepala SDN 16 berpesan agar mereka belajar
dengan rajin, jangan sampai putus sekolah, dan meningkatkan keimanan
masing-masing.
Saat dikonfirmasi, Sarniyati
Yusmaita, S.Pd.,M.Pd, kepala SD Negeri 16 Banda Aceh mengaku, sesuai yang
diharapkan, anak didiknya bisa berinteraksi langsung dengan satwa langka
tersebut guna memberikan pemahaman serta bagaimana cara menjaga dan merawat
fauna dan flora di Indonesia. Kegiatan ini juga berdampak kepada pengembangan pengetahuan
dan psikomotor siswa serta menumbuhkan sikap ilmiah .
Asma, guru kelas 4a menambahkan, wisata edukasi ini erat hubungannya dengan
materi pada mata pelajaran IPA. Didalamnya pembelajaran tentang makhluk hidup
dengan mengenalkan anak-anak terhadap lingkungan tempat tinggal satwa, asal satwa
dan bagaimana proses perkembangbiakan satwa. Dengan anak-anak memahami satwa
langka dan bagaimana menjaga serta melestarikan, diharapkan timbul rasa peduli,
merawat serta pemerhati lingkungan makhluk hidup terhadap upaya melestarikan makhluk
hidup.
Leave a Reply