BERAKREDITAS A
Loading...
Kota Banda Aceh
085277746492

Berita

Siswa SDN 16 x PSDKP Lampulo : Belajar Cintai Laut

23 Oct 2025

PSDKP Lampulo Kota Banda Aceh mengajak 30 peserta didik SDN 16 Banda Aceh untuk berlayar di kapal pengawas kelautan dan perikanan melalui program Open Ship dan Joy Sailing.  Program yang digelar sebagai rangkaian Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 tersebut, merupakan upaya KKP untuk mengajak generasi muda mencintai, merawat dan menjaga laut Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik bahwa sumber daya kelautan dan perikanan di Indonesia khusus Kota Banda Aceh yang sangat melimpah dan perlu dijaga supaya terlindungi dari ancaman illegal fishing dan destructive fishing.

Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan, PSDKP Lampulo mengajak serta mengedukasih peserta didik jenjang SD belajar sambil mengenal lebih dekat bagaimana cara merawat dan menjaga laut Indonesia, serta menumbuhkan semangat untuk menjaga sumber daya kelautan dan perikanan. Peserta didik SDN 16 Banda Aceh mendapat pengalaman berharga usai melakukan kunjungan edukatif ke Kapal Pengawas Perikanan PSDKP Lampulo, Kamis (23/10).

 “Terimakasih banyak kami ucapakan kepada PSDKP Lampulo atas kolaborasinya yang sangat mengedukasi peserta didik kami. Kami berharap kegiatan ini akan terus berjalanjut kedepannya” ujar Nurlina


Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ibu Nurlina dan Ibu Wina beserta sejumlah peserta didik yang ikut kegiatan tersebut. Mereka disambut hangat oleh Bapak Abdul Quddus, S.St.Pi., M.Pi (Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo) bersama jajaran yang saat ini tengah menjalankan operasi pengawasan kelautan di sekitar Laut Kota Banda Aceh.

Melalui kunjungan ini, kami ingin memberikan pemahaman nyata kepada adik-adik SDN 16 Banda Aceh tentang pentingnya menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” ujar Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo.

Dalam kesempatan tersebut, peserta didik diajak berkeliling kapal untuk melihat langsung fasilitas serta peralatan modern yang digunakan dalam patroli laut. Awak kapal juga memberikan penjelasan mengenai tugas utama pengawasan, termasuk pencegahan penangkapan ikan ilegal dan praktik destructive fishing yang merusak ekosistem laut.


Kapten La Dedi Nahkoda KP Hiu 12 PSDKP menegaskan bahwa keberadaan kapal pengawas seperti KP Hiu 12 sangat vital dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan kedaulatan negara. “Menjaga laut, menjaga masa depan laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga warisan berharga yang harus kita jaga bersama. Jagalah laut Kita Maka Laut Akan Menjaga Kita,” tegasnya


Leave a Reply