Pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia sejak Maret 2020, wabah tersebut  juga dirasakan oleh seluruh masyarakat di provinsi Aceh. Sembilan bulan kita dipaksa hidup berdampingan dengan virus yang katanya mematikan tersebut Sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan berakhir. Hal tersebut juga berdampak pada kegiatan pembelajaran di sekolah- sekolah seluruh Indonesia, tidak terkecuali di kota Banda Aceh.Untuk memutus rantai penularan, pemerintah harus membuat kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) sebagai alternatif agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan di tengah keterbatasan. Tatap muka yang biasa dilakukan guru dan siswa kini beralih system daring atau dalam jaringan.

Disisi lain, guru dituntut tetap belajar,berinovasi dan berdaya kreatif untuk mendesain media pembelajaran yang lebih menarik dengan memanfaatkan media daring (online).namun bukan hal yang mudah untuk beradaptasi dengan keadaan dan sarana baru dalam kegiatan pembelajaran, hal ini disampaikan  oleh ibu Sarniyati Yusmanita, S. Pd., M. Pd selaku kepala  SD Negeri 16 Kota Banda Aceh.

Namun, kondisi saat ini juga dapat dilihat sebagai peluang untuk guru-guru terutama di SD Negeri 16 Banda Aceh dalam usaha mengupgrade kemampuan. Salah satu contoh yang krusial adalah kemampuan dalam bidang pemanfaatan teknologi. Teknologi merupakan alat pendamping yang dapat dimaksimalkan selama pembelajaran jarak jauh. Kepala SD Negeri 16 Banda Aceh mengarahkah guru-gurunya untuk memanfaatkan berbagai aplikasi pembuatan video pembelajaran, dimana setiap guru membuat video pembelajaran untuk kelasnya masing-masing untuk memudahkan siswa memahami materi pelajaran terutama matematika. Video pembelajran tersebut dapat diakses melalui link youtube SD Negeri 16 Banda Aceh. Selain itu, guru-guru SD Negeri 16 Banda Aceh juga menjadwalkan aktifitas tatap muka melalui zoom agar setiap materi yang mengalami hambatan dapat dijelaskan secara langsung melalui pembelajaran berbasis zoom.

Selain pemanfaatan teknologi untuk mengajar peserta didik, guru juga dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas diri selama pandemi. Kepala sekolah beserta dewan guru di SD 16 Banda Aceh, membiasakan diri memanfaatkan waktu luang dengan mengikuti berbagai webinar secara bersama-sama disekolah. Selain mendapatkan tambahan ilmu dalam upaya mengupgrade diri, guru-guru juga mendapatkan apresiasi dari panitia pelaksana webinar yaitu memperoleh e-sertifkat yang dapat digunakan untuk kredit point dalam proses kenaikan pangkat.

Kegiatan ini awalnya dirasakan sulit dan kurang menyenangkan, namun setelah mengikuti bersama-sama dan terus disemangati oleh kepala sekolah, tanpa terasa kegiatan tersebut menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh rekan-rekan di SD Negeri 16 Banda Aceh. Hal ini terbukti dengan banyaknya sertifikat yang diperoleh oleh masing-masing guru, bahkan ada yang sudah menggondol sebanyak 10 sertifikat bernilai 32 jp dengan melengkapi berbagai tugas tagihan selama kegiatan berlangsung.

Adapun dampak secara nyata dari kegiatan ini adalah guru-guru benar-benar dapat menjadikan kegaiatn ini sebagai wadah tempat belajar, meningkatkan kemampuan diri dalam berbagai program seprti membuat video pembelajaran yang menarik, membuat blog probadi, membuat web, 

Beberapa topik webinar yang telah diikuti oleh tim SD Negeri 16 antara lain Diklat Daring, Massive, dan Terbuka (DIDAMBA) Angkatan 3 Tahap 1 pada kelas Penerapan Materi Kajian Bilangan dalam Menyelesaikan Soal-soal IPA SD, Aspek-aspek Kunci dalam Pelatihan Dasar membuat video Pembelajaran dalam 2 jam, Mendesain Pembelajaran Jarak Jauh yang Efektif di Era The New Normal,   Webinar Membuat vidio menakjubkan dengan Filmora,  “ Cyber Bullying saat PJJ Daring” dan “Implementasi Project Based Learning Pada saat PJJ”,  “Satukan Bangsa Wujudkan Indonesia Sehat Tanpa Narkoba”, “Optimalisasi Pemanfaatan Sarana Sekolah di Masa PJJ”, Kegiatan Workshop Online (WOL) Pemanfaatan Blog Sebagai Media Pembelajara.,Workshop PAI Nasional Peningkatan Kompetensi Guru PAI Bidang IT,

Mari kita tetap bertumbuh untuk selalu mengedukasi diri. Belajar untuk menghadapi tantangan-tantangan baru dan tidak terjebak dalam kungkungan pandemi. Kabar baik bagi para guru, webinar masih akan terus diadakan tiap minggu dengan topik-topik yang lebih menarik. Silakan simak terus sebagai bahan referensi meng-upgrade diri.